BANDARLAMPUNG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Deni Ribowo menyampaikan, ada dua kecamatan di Kabupaten Way Kanan yang mengeluhkan langkanya pupuk subsidi di Lampung.
Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bumi Agung dan Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan.
Lanjut Deni Ribowo, beberapa warga dari dua kecamatan yang ditemuinya mengeluhkan terkait langkanya pupuk subsidi dan mahalnya pupuk ketika musim pemupukan. “Saya mendapatkan aspirasi mahalnya harga pupuk untuk petani, langkahnya pupuk subsidi untuk petani kemudian mahalnya harga obat obatan pestisida”. Katanya. Minggu (29/5/2022).
“Permasalahan terkait mahal dan langkahnya pupuk subsidi di dua kecamatan itu akan disampaikan kepada Gubernur Lampung dan Komisi DPRD yang menangani pertanian. Saya akan sampaikan dengan teman teman anggota fraksi Demokrat yang duduk di Komisi II yang menangani persoalan pupuk ini”. Terangnya.
Selanjutnya secara personal mungkin akan saya sampaikan laporan juga kepada Gubernur Lampung bahwa, agar kiranya program kartu petani berjaya (KPB) bisa sampai terintegrasi di kelompok kelompok tani yang ada di dua kecamatan tersebut. Imbuhnya.
“Dua kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan tersebut merupakan daerah penghasil pangan atau lumbung pangan di Lampung. Potensi hasil pertanian yang ada di dua kecamatan tersebut sangat baik dan merupakan lumbung pangan juga,”kata dia.