RITME.ID – Dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang. Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Lampung, membagikan ratusan layang-layang gratis untuk masyarakat.
Pembagian layang-layang gratis ini, dilakukan di kompleks perkantoran pemkab Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Tempat penyelenggaraan pertandingan Cabor layang-layang Fornas.
Ketua Komunitas Pelangi Lampung Gino Vanolli mengatakan, sebanyak 150 buah layang-layang aduan kita bagikan secara gratis untuk masyarakat yang hadir menyaksikan perlombaan layang-layang ini.
“Pembagian layang-layang gratis iniz sebagai bentuk Pelangi Lampung, untuk mengajak masyarakat Sumsel gemar bermain layangan,” kata dia.
Animo masyarakat Ogan Ilir, terhadap Layang-layang juga begitu besar. Dibuktikan dengan layangan parsut yang dibawa oleh kontingen Lampung ludes terjual di servu masyarakat.
“Sekitar 150 layangan parasut yang kita bawa dari Lampung. Juga sold out, ini membuktikan bahwa antusias masyarakat sini terhadap layangan begitu besar,” kata dia.
Sementara itu, Bambang salah satu warga asli Ogan Ilir, sangat antusias menyaksikan pertandingan layang-layang ini.
Selain hiburan, dirinya juga sempat membeli layang-layang Parasut yang dijual kontingen Lampung. Dirinya berencana untuk mempelajarinya.
“Kalau dilihat, insyaallah bisa kita buat disini. Nanti kita coba untuk buat disini. Biasanya hanya layangan petak,” kata dia.
Di ajang Fornas VI, tim Pelangi Lampung menurunkan sembilan atlet di empat kategori: kreasi dua dimensi, kreasi tiga dimensi, layangan train dan layangan adu.
Bukan hanya meraih medali emas, dari sepuluh provinsi yang ambil bagian di cabang olahraga layang-layang Fornas VI, tim Pelangi Lampung menjadi primadona.
Diajang Fornas VI ini, pelangi Lampung berhasil menyabet 1 medali emas dari kelas layang-layang kreasi kategori Layangan Train Naga Tasaka.
Sementara, medali emas yang berhasil diperoleh Kontingen Lampung sebanyak 35 medali emas. Dengan rincian 25 medali emas dari cabor kungfu, 2 medali emas dari cabor yoga, 1 medali emas dari cabor panco, 1 medali emas dari cabor pencak silat budaya, 2 medali emas dari cabor karate, 1 dari cabor sepeda tua, 1 medali emas dari cabor layang-layang, 1 emas bina raga.