TULANGBAWANG BARAT – Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mewakili Gubernur Lampung membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kabupaten Tulang Bawang Barat, di Aula Pemerintah Daerah Lantai III Sekretariat Daerah KabupatenTulang Bawang Barat, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Tulang Bawang Barat tersebut mengambil tema “Penguatan Ekonomi dan Kualitas SDM”.
Dalam sambutan Gubernur Lampung yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, menyebutkan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan dengan pendekatan bottom up, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi dan keinginan masyarakat.
Hal ini membuktikan komitmen seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan.
“Saya sangat berharap kita dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang Barat khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya,” ujar Kepala Bappeda.
Pada kesempatan ini, Kepala Bappeda juga menyampaikan terkait pencapaian pembangunan Tahun 2022 Kabupaten Tulang Bawang Barat yang terangkum dalam indikator makro, yaitu capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berhasil melampaui capaian provinsi yaitu sebesar 4,49%. Angka kemiskinan Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2022 sebesar 7,44%.
“Apresiasi sekali lagi saya sampaikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang secara konsisten menekan angka kemiskinan sehingga menempatkan Kabupaten Tulang Bawang Barat sebagai peringkat ke 2 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan angka kemiskinan terendah,” tambahnya.
Selanjutnya, IPM Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022 sebesar 67,13 masih masuk dalam kategori “SEDANG”, namun mengalami kenaikan 0,91% dari tahun sebelumnya sebesar 66,22. “Angka IPM masih menjadi pekerjaan rumah pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, sehingga ke depan diperlukan upaya akselerasi terhadap capaian IPM yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022 lebih rendah dari Provinsi Lampung dengan TPT sebesar 4,12%. Sedangkan Gini Rasio/Tingkat Ketimpangan Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 0,316. Besaran gini rasio yang ada di Provinsi Lampung dan kabupaten Tulang Bawang Barat mengindikasikan bahwa distribusi pendapatan masyarakat masih cenderung merata.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung, juga mengucapkan selamat kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat atas diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara konsisten selama 11 kali berturut-turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang diberikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
‘Atas prestasi ini Saya harapkan berkorelasi dengan kinerja pembangunan. Karena pada akhirnya, keuangan negara adalah instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan.” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dr. Zaidirina, S.E., menjelaskan beberapa isu strategis yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan, antara lain yaitu Produktifitas dan Daya Saing, Indeks Pembangunan Manusia, Infrastruktur Pelayanan Dasar, Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim, Prevalensi Stunting, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan, Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
“Fokus pembangunan pada tahun 2024 diarahkan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan, Meningkatkan perekonomian dan nilai tambah, Pengembangan Infrastruktur, Reformasi Birokrasi, Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang religius, aman, berbudaya dan demokratis,” jelasnya.