RITME – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menargetkan perbaikan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.
Jika pada PON 2021 Lampung finish di peringkat 10, pada PON tahun depan KONI Lampung menargetkan peringkat 7 nasional.
Untuk mencapai target itu, Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi meminta seluruh anggota KONI dan pengprov cabor untuk benar-benar fokus pada pelatihan dan pembinaan atlet.
“Kedepan saya berharap bahwa KONI Lampung mampu melakukan pengendalian dan mendorong prestasi agar Lampung lebih baik yang akan masa datang,” kata Arinal usai membuka Raker KONI di Emersia, beberapa waktu lalu.
“Karena PON lalu Lampung rangking 10, nah kita harapkan meningkat prestasinya menjadi lebih baik. Paling tidak rangking 7 nasional yang akan kita perjuangkan,” lanjutnya.
Pada PON Papua 2021, Jawa Barat menjadi juara dengan total raihan 133 emas, 105 perak, 115 perunggu. Disusul DKI: 110 emas, 91 perak, 100 perunggu dan Jawa Timur: 110 emas, 89 perak, 88 perunggu.
Sementara Lampung hanya mampu merebut 14 emas, 10 perak, 12 perunggu dan finish di urutan 10, di bawah NTB di peringkat 9 dan Riau di peringkat 8.
Guna meningkatkan raihan medali, Arinal menyatakan KONI harus fokus pada pembinaan atlet di cabang olahraga unggulan yang sudah menunjukkan prestasi.
Bahkan Arinal menegaskan, anggaran untuk cabor penyumbang medali harus lebih besar ketimbang cabor yang belum berprestasi.
“Kita mau semua cabor berprestasi, tapi cabor unggulan yang kita miliki perlu jadi perhatian. Saya minta KONI membuat kriteria. Karena cabor yang sudah berprestasi, apapun usulannya saya akan siap. Tapi yang tidak berprestasi jangan harap mendapatkan anggarannya sama seperti yang sudah berprestasi,” tegasnya. (*)