RMD: Kesejahteraan Pedagang Pasar Adalah Indikator Ekonomi

BANDARLAMPUNG – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal berkeliling ke sejumlah pasar di Bandar Lampung, Senin (12/06/23).

Dia berkeliling pasar bersama Papera (Pedagang Pejuang Indonesia Raya), salah satu relawan pemenangan Prabowo Subianto. Turut dalam tinjauan pasar tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandar Lampung Andika Wibawa.

Sambil memantau harga kebutuhan pokok di pasar, anggota DPRD Lampung Komisi V ini mendengarkan “curhatan” para pedagang pasar yang ada.

Menurut Mirza–sapaan Rahmat Mirzani Djausal–kesejahteraan pedagang pasar adalah indikator ekonomi membaik atau tidak di suatu daerah. Jika pasar tradisional ramai dan hidup, maka itu adalah pertanda perekonomian daerah hidup.

“Di Bandar Lampung, terdapat sekitar 50 pasar tradisional. Dan ada 200-300 pedagang per pasarnya. Berkat para pedagang tradisional inilah, usaha kecil dan perekonomian di Bandar Lampung menjadi bergairah,” kata Mirza.

Perekonomian membaik ini, lanjut Mirza, sesuai dengan target Pak Prabowo Subianto ketika nanti menjadi presiden Republik Indonesia. Banyaknya pasar modern di Bandar Lampung tentu menjadi tantangan bagi para pedagang tradisional.

“Ke depan, Partai Gerindra bersama Papera akan berjuang untuk membuat pasar tradisional terus hidup,” tandas Mirza.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post ADS 1