PRINGSEWU – “Semangat Pancasila harus Terus Tertanam Hingga Akhir Zaman’ demikian ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin saat menggelar Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), dihadapan Masyarakat Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Jumat (07/07/2023).
“Semangat Pancasila harus Terus Tertanam Hingga Akhir Zaman. Ini harus tertanam dalam diri kita semua, khususnya para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Watoni Noerdin. Disela kegiatan.
Dalam sambutannya, kegiatan PIP, merupakan gagasan dari Lembaga DPRD Provinsi Lampung. Dengan alasan yang mendasar, yaitu ada rasa kekhawatiran pergeseran, tergerus dan terkikis nilai-nilai Pancasila, yang diakibatkan dari kemajuan zaman.
“Kita dari lembaga DPRD Lampung merasa ada kekhawatiran dari kemajuan Zaman. Maka, nilai-nilai Pancasila merosot. Kita sebagai, generasi penerus. Harus mampu menggelorakan, membumikan Pancasila kembali,” ujarnya.
Karena, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan. Hakikatnya, Pancasila digali dari nilai-nilai keberadaban bangsa, dari sabang sampai merauke. Artinya, ketika nilai-nilai Pancasila tidak bisa diamalkan dengan baik, maka. Secara tidak langsung kita mengkhianati para pejuang dan pendiri bangsa yang merupakan penggagas Pancasila.
“Banyak bangsa di dunia internasional mau merebut bangsa Indonesia. Tapi, dengan kekuatan militer dan Pancasila sulit. Ini harus patut kita syukuri,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Kaum milenial harus mampu menyaring, berbagai hal secara baik. Karena banyak cara negara luar meracuni. “Racun yang paling nyata adalah teknologi. Ini harus kita tempatkan dengan bijak,” tegas Watoni.
Ditempat yang sama, Sairul Basri (Narasumber) mengatakan ancaman yang nyata ke depan bukan agresi militer, tetapi perang Ke Depan itu adalah ekonomi. Siapa ekonomi terkuat itulah yang akan menguasai dunia. Kemudian, perang adu domba antar suku, golongan, misalnya antara Ansor dan Pemuda Katolik.
“Kalau dulu, masuk lewat narkoba. Mereka gagal, dan alhamdulillah kita masih kuat kompak. Bahkan, mereka masuk lewat agama. Padahal agama kita sudah lengkap sesuai tuntunan masing-masing. Tapi, kembali gagal,” kata Sairul.
Oleh sebab itu, Staf Ahli Kementerian Pertahanan RI wilayah Lampung tersebut melanjutkan bahwa dengan berbagai ancaman yang masuk. Maka, sumber daya manusia bangsa Indonesia harus kuat melalui memperkokoh pondasi bangsa yaitu, Pancasila.
“Saya yakin, ideologi kita adalah ideologi leluhur. Jangan sampai berfikir kita ingin merubah. Karena, Pancasila ini sudah disepakati oleh semua elemen dimasa itu,” kata Sairul.