Tembok Penahan Tanah Huntap Tsunami 2018, di Desa Waymuli Timur Roboh

LAMPUNG SELATAN – Curah hujan yang cukup tinggi sekitar pukul 04.00 WIB, sampai pukul 08.00 WIB, menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) dan Drainase di hunian tetap (Huntap) Korban Tsunami Tahun 2018 di Desa Waymuli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, roboh.

Berdasarkan informasi yang didapat, tembok penahan tanah (TPT) Hunian Tetap (Huntap) di Desa Waymuli Timur berada di dua titik yakni, berada di Huntap block B dan Huntap Block C.

Menurut salah satu penghuni Huntap block B,  robohnya TPT tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB yang disebabkan oleh derasnya air hujan.

“Saluran drainase sangat kecil sehingga tidak bisa menampung debit air yang cukup tinggi, sehingga air meluap ke dalam rumah Huntap dan merobohkan TPT itu” ucap Masjuki Kamis (8/9).

Dirinya berharap kepada pemerintah khususnya  Kabupaten Lampung Selatan agar dapat membantu untuk segera memperbaikinya, karena jika tidak segera diperbaiki dihawatirkan dapat berimbas kepada bangunan Huntap yang ada.

Sementara, Kepala Desa Waymuli Timur Jarsiman saat di konfirmasi membenarkan, bahwa TPT dan Drainase yang berada di Huntap block B dan block C roboh.

“Benar, robohnya TPT itu disebabkan oleh hujan deras semalam,” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau kepada warga  masyarakat khususnya di Waymuli Timur ini agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena tersumbatnya drainase dari sampah yang mengakibatkan air meluap sehingga naik ke pemukiman warga.

“Jadi, saya harap masyarakat dapat memiliki kesadaran terhadap lingkungan,” tutupnya. (RIZKI/WANDI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post ADS 1