Balai Besar Kurang Pengawasan, Proyek P3TGAI “Gompel”

RITME.ID – Lemahnya pengawasan terhadap pekerjaan di lapangan diduga jadi pemicu bagi oknum pelaksana dan pekerja untuk melakukan pekerjaan sesuka hati, yang berpotensi mengorbankan kwalitas.

Seperti yang terjadi pada salah satu pekerjaan yakni Proyek Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi ( P3-TGAI ) yang didanai melalui APBN yang terletak di desa Semuli Raya, Lampung Utara.

Bagaimana tidak? Saat melihat proses pengerjaan pembangunan Proyek Saluran irigasi senilai Rp 195 juta itu, melihat cetak beton yang digunakan untuk diding dan lantai irigasi sudah retak dan gompel sebelum dipasang.

Pekerjaan irigasi yang dilakukan oleh P3TGAI tersebut terkesan asal jadi, seperti adukan semen, batu dan pasir yang kurang berkualitas.

Salah satu petani disana, yang enggan namanya diberitakan mengungkapkan kecewa denga kualitas pekerjaan tersebut, karena saat melintasi lokasi terlihat banyak betoni pake saja sudah begitu, kalau sampean sampean ini nggak percaya bisa datang langsung kelokasi, disana sampean bisa menyaksikan sendiri seperti apa pekerjaan mereka, waktu itu saya tidak sengaja melintas di lokasi dan saya melihat banyak beton yang patah masih dipasang mas. Kalau begini pekerjaan nya saya jamin gak nyampe seumur jagung sudah rusak itu “, ungkap Dia, Rabu (22/06).

Sementara di sisi lain, Tim investigasi pemerhati Sungai dan Jaringan Irigasi (PESAGI)  Erwin Sinaga, menyayangkan kondisi proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Semuli Raya, Lampung Utara yang terkesan asal jadi.

“Informasi yang kami terima, menyoal ini, PESAGI sangat menyayangkan dengan kondisi proyek. Apalagi proyek menelan biaya ratusan juta rupiah dan juga didanai dari anggaran APBN di wilayah Kabupaten Lampung Utara,” ucapnya.

Diimbuhkan Erwin, tim investigasi PESAGI akan segera berkoordinasi dengan pihak Aparat Penagak Hukum (APH) agar ke depannya tidak ada lagi proyek-proyek yang terindikasi dikerjakan secara asal-asalan di wilayah Lampung.

“Bedasarkan catatan Pesagi, program P3TGAI di wilayah Lampung Utara, bukan kali ini bermasalah dan menuai sorotan. Untuk itu, saya akan koordinasi dengan APH agar memeriksa seluruh pekerjaan P3TGAI. Mengingat begitu pentingnya program P3TGAI guna meningkatkan produktivitas pertanian para petani,” pungkasnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, P3TGAI merupakan program pemerintah pusat untuk membantu petani dalam peningkatan hasil produksi padi. Dengan cara memaksimalkan pengairan teknis yang ada di Lampung. Program ini merupakan program aspirasi anggota DPR RI yang ada di Komisi V yang bermitra dengan Kementrian PUPR yang murni swakelola. Di Lampung sendiri, P3TGAI difasilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS). Selain aspirasi anggota dewan, pihak balai juga memiliki usulan tersendiri. Dalam pelaksanaan nya, P3TGAI diserahkan penuh kepada Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) yang ada disetiap desa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post ADS 1