RITME – Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah, melaksanakan Sigap Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, dengan gan meluncurkan komunitas digital pengawasan partisipatif dengan memperkenalkan aplikasi Jarimu Awasi Pemilu, Posko Kawal Hak Pilih dan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas, yang digelar di Hotel BBC Bandar Jaya.
Ketua Bawaslu Lampung Tengah (Lamteng) Harmono menyebutkan, Komunitas digital pengawasan partisipatif ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Alasannya, semua orang dari berbagai unsur, berbagai komunitas bisa bertukar informasi dan diskusi, begitu pula dengan politisasi SARA, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian bisa dimitigasi dan dilakukan penanganan secara cepat, juga menjadi pusat informasi kepemiluan yang terpercaya.
“Aplikasi Jarimu Awasi Pemilu merupakan trobosan sekaligus inovasi yang mengikuti perkembangan zaman karena manusia lebih banyak aktif di dunia maya dengan gadget yang dimilikinya sehingga pengawasan berbasis teknologi dapat melibatkan seluruh komponen masyarakat,” kata dia.
Selain itu, Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah juga meluncurkan Posko Kawal Hak Pilih yang bertujuan untuk menjaga hak pilih diseluruh negeri, dengan cara menerima aduan masyarakat terhadap Pemilih yang tidak di coklit oleh Pantarlih, pemilih belum terdata dalam daftar pemilih, pemilih ganda, pemilih telah meninggal dunia dan beralih menjadi TNI/Polri.
Dia pun berpesan, kepada peserta yang hadir, untuk mengajak kepada seluruh komunitas dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Tengah untuk bergabung di aplikasi “Jarimu Awasi Pemilu” dan ikut serta Mengawal Hak Pilih di Posko Kawal Hak Pilih yang ada di Bawaslu sampai dengan Pengawas Kelurahan/Desa si Kabupaten Lampung Tengah.