BANDARLAMPUNG – Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandarlampung Budiman AS menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa demi mencegah perpecahan di tengah masyarakat.
Menurutnya, dengan beragam suku, budaya, ras, serta agama, Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandarlampung berpotensi menimbulkan polemik dan perpecahan, jika masyarakatnya tidak mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Hal itu diutarakan Budiman AS saat melangsungkan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di Langkapura, Bandarlampung (29/01).
“Sebab, tanpa ada persatuan dan toleransi, sulit rasanya kita hidup berdampingan,” ucap Anggota Komisi I DPRD Lampung ini.
Ketua Demokrat Bandarlampung ini menyampaikan, pendiri Bangsa (founding father Indonesia) Bung Karno memilih Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara.
Dimana, kata dia, berbeda tetapi tetap satu (Bhineka Tungal Ika). Karenanya, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, harus tetap ditanamkan kembali ke masyarakat sebagai benteng persatuan dan kesatuan.
Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memupuk kembali nilai-nilai pancasila kepada masyarakat khususnya generasi muda.
“Di tengah kemajuan teknologi informasi, banyak generasi muda yang kurang memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata dia
“Sebab, Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup kita dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya. (*)