JABAR – Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Provinsi Lampung akhirnya mendulang medali emas dalam pertandingan hari kedua pada festival olah raga nasional (Fornas) VII yang berlangsung di lapangan Lanud Suleman, Margahayu Kabupaten Bandung, Selasa (4/7/2023).
Delegasi Fespati mendulang satu medali Emas dan tiga Perunggu dalam beberapa katagori baik di Horseback Archery (HBA) atau On Horse maupun On Ground.
Dalam katagori Pelajar tingkat SMP, Lampung meraih medali emas atas nama Reza, kemudian tiga medali perunggu dipersembahkan oleh Hatta dalam katagori Hunting Umum Pria, Haikal dalam katagori Ground 40 meter umum pria dan katagori HBA atas nama Azral.
Pada nomor HBA Pancasila medali emas diraih DR. Yudi Koespermana dari Banten dengan total point terakhir 28,16. Medali Perak M Raka Fikri dari Kalimantan Selatan dengan kuda Joker memperoleh nilai 21,56, dan Azral Mardin asal Lampung dengan Kuda Balad mengumpulkan poin 21,28.
Manajer tim Fespati Lampung, Riza menegaskan bahwa secara kualitas, tim yang dibawanya saat ini memberikan peningkatan pencapaian prestasinya, terkhusus untuk kelompok usia SMP yang mampu mempersembahkan medali emas.
“Ya sebenarnya masih kurang puas dalam perlombaan di Fornas Bandung ini. Tetapi minimal kami sudah bisa menunjukkan ada progress positif. Ke depan ini menjadi bahan evaluasi kita semua untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik dari sekarang,” katanya.
Memang, tambah Riza, di Lampung sarana dan prasarananya sangat minim, terutama untuk latihan. Maka dari itu ini akan menjadi PR Fespati bagaimana bisa mendapatkan lahan dan sarana latihan yang memenuhi standar.
“Sehingga kami bisa meningkatkan kualitas dari seluruh pegiat inorga ini. Dan dengan tampil baiknya anak-anak mudanya ini juga menyadari harapan yang baik juga ke depannya. Dan untuk dewasa putra dan putri, memang harus terus mengasah kemampuan. Namun ini juga terkendala sarana tempat latihan,” tambahnya.
Ini daftar lengkap pemenang untuk perlombaan Panahan Inorga Fespati di Fornas VII, Bandung, Jawab Barat:
Hunting Putra:
1. Wawan – Jawa Barat
2. Rezki Fajrian – Kalimantan Timur
3. Hatta Berani Yusuf – Lampung
Hunting Putri:
1. Ruminah – Banten
2. Ngingis Tristiani – Jawa Barat
3. Ayi Komalawati – Jawa Barat
Umum Putra (Jarak 70 M):
1. Hendrayatno – Sumatera Selatan
2. Robianto – Sulawesi Tengah
3. Mutasar – Aceh
Umum Putri (Jarak 60 M)
1. Anne Nurmayanti – Jawa Barat
2. Dayang Oktaviana – Jawa Barat
3. Desi Ratnasari – Kalimantan Timur
Umum Putra (Jarak 40 M)
1. Aslan Nughraha Solihin – Jawa Barat
2. M. Hilmi – Jawa Timur
3. Haikal Surya – Lampung
Umum Putri (Jarak 30 M)
1. Andriyani – Sulawesi Tengah
2. Ayu Pindiyani – Jawa Timur
3. Sindy Oktaviani – Jawa Barat
Jemparingan Putri:
1. Ai Siti Jenab – Jawa Barat
2. Sindy Oktaviani – Jawa Barat
3. Ayi Komalawati – Jawa Barat
Jemparingan Putra:
1. A A Gede – Bali
2. Teni Tarayana – Jawa Barat
3. Julius Rio Rolando – Jawa Barat
Smp Putra (Jarak 15 M):
1. Reza Adi Nugraha – Lampung
2. Muhammad Rosyid – Kalimantan Timur
3. Aradea Raspati – Jawa Barat
SMA Putra (Jarak 20 M)
1. Rizki Fajrian – Kalimantan Timur
2. Alfian Alfiransyah – Kalimantan Timur
3. M. Lutfi Al Azri – Jawa Barat
SMP Putri (Jarak 15 M)
1. Adelia – Kalimantan Barat
2. Tacita – Jawa Barat
3. Cahya Esa – Sumatera Selatan
SMA Putri (Jarak 20 M)
1. Sindy Oktaviani – Jawa Barat
2. Siti Faraisa Atsauri – Sumatera Barat
3. Shabira Nadiya Salama – Jawa Barat
Horseback Archery (Pancaabilasa)
1. dr. Yudi Koesperma – Banten
2. M. Raka Fikri – Kalimantan Selatan
3. Azral Mardin – Lampung
Horseback Archery (Supersemar):
1. Gildan Zavera – Banten
2. Rayhan Mubarak – Jakarta
3. Reza Fauzi – Jawa Barat
SD Kelas 1-3 (Jarak 5m):
1. Athalalia Nur Asysyafa – Kalimantan Timur
2. Naura Rizka Ayunda – Jakarta
3. Muhammad Rosyid Fadhilah – Kalimantan Timur
SD Kelas 4-6 (10m):
1. M. Rasyid – Kalimantan Timur
2. Rashkan – Jatim
3. M. Fatih – Jakarta. (don)