Hari Pertama Fornas Jabar, POGTI Sumbang 3 Medali Untuk Lampung

JABAR – Hari pertama perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat. Kontingen KORMI Provinsi Lampung berhasil memperoleh 11 medali.

Perolehan medali ini dari dua induk organisasi (Inorga) Yakni Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) dan Persatuan Gulat Tangan Indonesia (POGTI) provinsi Lampung. YPOK menyumbang 5 Emas 1 perak, 2 perunggu, kemudian POGTI menyumbang 2 medali emas, 1 medali Perak.

Dari YPOK, Pasukan Dodi Little Noni meraih 5 medali emas, masing-masing nomor Kata Weapons Pra Pemula putra dan putri atas nama Aulia Syafira dan Alfred Zetro, Haidar Amir (Kata Perorangan Putra), Indah Febrianti (Kata Perorangan Putri), dan Beregu Campuran Weapons Usia Dini Pra Pemula.

Kemudian dari olahraga Panco POGTI, dua medali emas dipersembahkan Andri Saputra yang turun di kelas -60 Kg dan Widodo Santoso di kelas -65 Kg. Sementara medali perak dipersembahkan Danang, juga dikelas yang sama dengan Widodo.

Medali Perak lainnya dari YPOK juga diperoleh Farah Dinisa pada nomor Kata Weapons pra pemula putri, dan dua medali Perunggu dari kelas yang sama atas nama Viky nomor Kata weapons pra pemula putra dan Syifa di kelas Kata weapons pra pemula putri.

Dengan perolehan ini, Ketua KORMI Lampung, Anshori Djausal mengatakan bahwa ini awal yang baik untuk perjuangan para pegiat Inorga Lampung di Fornas VII Bandung kali ini.

“Ini positif dan penyemangat yang lain. Sebab Dua Inorga ini sebelumnya tidak sebegini hasilnya. Dan ini merupakan kejutan juga bagi kami. Semangatnya luar biasa dan hasilnya juga baik. Memang kami juga tidak melimpahkan kekuatan kontingen pada Inorga yang lama saja, seperti AKTI dan lain-lain. Karena di sini banyak sekali perubahan sistemnya. Jadi berharap besar dari Inorga baru yang berkekuatan cukup besar,” kata Anshori, Senin 3 Juli 2023 di Bandung.

Pada hari pertama Fornas kali ini memang beberapa Inorga memberikan harapan besar untuk meraih medali di hari berikutnya, misalnya POGTI yang masih menyisakan 6 kelas yang harus dimainkan, kemudian YPOK juga masih menyisakan 4 nomor pertandingan lagi Selasa, 4 Juli 2023.

“Ini peluangnya masih besar. Dan kami terus berpesan untuk terus bersemangat dan tetap gembira saja dalam pertarungan di setiap Inorga. Semua harus dilakukan dalam control yang baik, sehingga hasilnya juga baik,” tambah Anshori.

Beberapa Inorga yang memberikan harapan medali antara lain Street Soccer ASSI yang masuk delapan besar, Fespati masih masuk babak kualifikasi, INASOC, dan lain-lain.

KORMI Lampung tetap berharap mempertahankan lima besar Fornas kali ini dengan sekuat tenaga dan kekompakan dalam komunikasi yang sangat baik.

“Kami berangkat dengan gembira didukung 65 persen Inorga yang berangkat secara mandiri. Artinya kecintaan terhadap Lampung ini sangat tinggi, ini harus diapresiasi dengan baik. Terima kasih teman-teman Inorga mandiri dengan prestasi yang mentereng ini memberikan kami semangat berlipat ganda. Ini berangsur masih akan hadir inorga yang akan bertanding di Bandung. Tetap jaga kesehatan dan kebersamaan kita.” Ungkap Ansori. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *