LAMPUNG SELATAN – Setelah 12 Jam terjebak di atas KMP Amadea yang kandas di Pulau Kandang Lunik, berhasil ditarik oleh TB Merak milik Kemenhub dan TB JMS 1 milik PT BBJ Bakauheni, dan 213 penumpang kapal KMP Amadea bisa bernafas lega.
Diketahui kapal KMP Amadea yang membawa penumpang sebanyak 213 orang dan 97 kendaraan itu berangkat meninggalkan pelabuhan Bakauheni pada Rabu, (29/12), sekitar pukul 22.45 WIB. Tidak lama setelah keberangkatan, KMP Amadea mengalami kandas di pulau kandang lunik akibat cuaca buruk pada pukul 23.00 WIB dan Berhasil di evakuasi pada kamis, (30/12), Pukul 13.00 WIB.
Para penumpang mengaku sangat kecewa dan merasa dirugikan baik dari segi materi dan materil. Salah satunya adalah Riyan, sopir kendaraan pengangkut hewan ungas berupa ayam yang hendak mengirim barang ke Pulau Gadung, Jakarta, dirinya bersama rekan supir lainnya yang mengangkut sapi terjebak selama 12 jam di atas kapal, dan merasa sangat kecewa dan dirugikan oleh pihak pengelola kapal, dimana tidak adanya solusi cepat dari pihak pengelola kapal, dikarenakan banyak ayam bawaannya yang mati dan hewan bawaan rekannya yang berupa sapi sudah hampir mati dan sudah pada lemas akibat pengap dan panas di dalam kapal.
“Disini saya merasa kecewa dan merasa dirugikan, masalahnya ratusan ayam saya yang bawa pada mati dan saya harus menanggung klaim jutaan rupiah ditambah lagi kawan saya yang menbawa sapi itu,” katanya.
Begitu juga, sopir lainnya, yang bernama Asep sopir travel yang hendak mengantar penumpang ke tasik, seharusnya subuh sudah sampai tujuan dan sudah bisa kembali lagi untuk beristirahat.
“Saharusnya subuh sudah sampai tujuan mas dan saya bisa istirahat.” Katanya.
Setelah KMP Amadea berhasil di evakuasi dan di tarik, KMP Amadea kembali ke pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Dan sopir kendaraan bernegosiasi kepada pihak kapal. Dan hanya mendapatkan ganti rugi satu unit kendaraan sebesar Rp.300.000 dengan jumlah kendaran 97 dan jumlah biaya ganti rugi sebesar Rp.29.100.000.
Dan selanjutnya seluruh penumpang dan kendaraan dioper alih pada kapal yang akan berangkat menuju Pelabuhan Merak.