PRINGSEWU – Sejumlah aspirasi diutarakan warga Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, pada giat serap aspirasi tahap III tahun 2023 yang digelar anggota DPRD Provinsi Lampung. Senin (04/09/2023).
Aspirasi yang disampaikan diantaranya, Pembinaan UMKM pengrajin kayu (pertukangan), kemudian sumur Bor pertanian.
Salah satu warga, Pekon Bulurejo Puji mengatakan banyak sejumlah pertemuan semacam ini digelar oleh beberapa aparat pemerintah dan legislatif. Tetapi, tidak pernah membahas tentang pengrajin kayu (pertukangan). Padahal, di wilayah sini banyak yang ahli pertukangan.
“Daerah sini banyak ahli pertukangan kayu. Dan pernah dulu ada pelatihan. Dan masuk pandemi, terhenti,” kata Puji.
Sehingga, Puji melanjutkan. Ada sejumlah pelaku pengrajin kayu (pertukangan) tidak beroperasi kembali. Terlebih, ada sejumlah alat yang sudah mulai rusak. “Nah, dengan hadirnya pak Watoni, kami mohon ada pembinaan kembali soal pengrajin kayu. Khususnya, pertukangan,” ujarnya.
Karena, tambah Puji. Selama ini, khususnya kabupaten tidak ada semacam pembinaan seperti UMKM. “Adakah bantuan untuk peralatan pertukangan. Jarang, pertemuan membahas pengrajin kayu. Kemudian pertukangan, adakah UMKM semacam itu,” kata Puji.
Menyikapi persoalan dan masukan yang disampaikan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung Watoni Noerdin mengaku apa yang disampaikan merupakan ide dan gagasan baru. Karena, belum pernah ada dalam pembahasan selama ini. Artinya, ide dan gagasan ini butuh support dan dukungan yang serius.
“Nanti akan kami carikan solusi, dan akan kita tanyakan ke pihak terkait. Yaitu, Provinsi dan kabupaten. Karena, ini semacam persoalan yang menyentuh langsung dengan masyarakat. Tapi, berkaitan dengan pelaku usaha,” kata Watoni.
Minimal, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu, melanjutkan. Pihaknya, akan meng konsultasikan bagaimana upaya pemberdayaan. “Persoalan pemberdayaan pengrajin kayu (pertukangan). Ini yang terpenting,” ujarnya.