BANDRLAMPUNG – Sepintas mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi ini fakta yang disimak tidak kurang dari sepuluh orang. Saat itu merupakan obrolan santai yang renyah di Kantin Tante Yanti, Parkiran Bawah, Lingkungan Kantor Pemprov Lampung, Senin (7/2/2022).
“Kesejahteraan wartawan pemprov prioritas utama. Kesampingkan dulu integritas dan idealisme. Ini visi misi utama IJP,” begitu kata Septa dengan tawa lepas, diiringi cekikikan beberapa wartawan di sekitarnya.
Tidak tanggung-tanggung, Septa merencanakan bakal meminang Gubernur, Ketua DPRD, dan Kabag Humas Pemprov maupun DPRD Lampung untuk menjadi pembina IJP. Ia juga menyebut ancang-ancang akan merekrut Marindo dari Biro Umum sebagai Penasehat.
Langkah pertama, kata Septa, IJP bakal audiensi ke Biro Umum, dia dengan tegas menitik beratkan misi “Daripada minta-minta lebih baik pinjam pakai”. Beberapa yang perlu dipinjam pakai, sambungnya, yakni kendaraan dinas, bangunan dari aset untuk kantor. Sehingga dapat bersaing dengan para organisasi wartawan tersohor lainnya yang sudah lebih dulu lahir.
Sementara ini baru Septa yang begitu semangat melakukan upaya perubahan di tubuh IJP, namun dia minta partisipasi kawan-kawan wartawan lain untuk mencalonkan diri sebagai ketua, sehingga demokrasi berjalan dengan utuh.
“Yang merasa tidak terima atau tidak sepakat, silahkan buat asosiasi atau organisasi sendiri. Kalau masalah Musda (Musyawarah Daerah) IJP, kita ini siap kapan aja dilantik, siapkan aja pejabatnya yang mau hadir,” tuturnya.
Diketahui, Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung merupakan sebuah wadah wartawan yang kesehariannya meliput acara-acara di lingkungan Pemprov Lampung. Sudah beberapa tahun belakangan, bisa dibilang mati segan hidup tak mau.
Dengan semangat yang kembali dikobarkan, banyak wartawan tidak mau kehilangan kesempatan untuk ikut berpartisipasi. Tetapi entah hanya sekedar ikut-ikutan, atau mungkin karena lebih pada keinginan agar adanya sebuah perubahan. (*)