RITME- Dalam pilkada serentak 2024 ini, sejarah lawan kotak kosong diprediksi bakal kembali terulang di provinsi Lampung.
Diketahui, pada tahun 2017 kabupaten Tulang Bawang Barat. Pasangan Umar Ahmad-Fauzi hasan pernah melawan kotak kosong. Pasangan ini, berhasil memborong rekomendasi partai PDIP, PKS, Demokrat, PPP, Gerindra, Golkar, PAN, PKB, Hanura dan NasDem. Dan menjadi calon tunggal dalam pilkada tersebut.
Untuk pilkada tahun ini, diperediksi empat kabupaten – kota bakal melawan kotak kosong. Beberapa hari jelang pendaftaran di KPU tanggal 27 september, Fenomena borong partai terjadi dipilkada kota Bandar Lampung, Lampung Barat, Pesawaran, dan Lampung Timur.
Bandar Lampung
Dalam pilkada Bandar Lampung, Pasangan calon Eva Dwiana – Deddy Amarullah diprediksi bakal melawan kotak kosong. Sebab, Eva sudah mengantongi surat rekomendasi dari Partai PKS, Demokrat, PKB dan Nasdem. Sedangkan PAN baru memberi surat tugas untuk pasangan ini.
Jika dikalkulasi, pasangan ini memperoleh 28 kursi di DPRD kota Bandarlampung. Yaitu NasDem 7 kursi; PAN 4 kursi; PKB 5 kursi; Demokrat 5 kursi; dan PKS 7 kursi. Menyisakan partai gerindra 10 kursi, golkar 6 kursi dan PDI perjuangan 6 kursi.
Lampung Barat
Pilkada Lampung barat juga diprediksi bakal melawan kotak kosong. Parosil Mabsus, telah mengantongi surat rekomendasi lima partai yaitu Partai PDIP, PAN, PKB, Partai Nasdemdan PKS. Dengan jumlah total kursi DPRD 28 kursi.
Hanya menyisakan partai Gerindra kursi dan golkar yang belum memberikan rekomendasi. Namun kedua pasangan partai ini tidak dapat mengusung calon karena kekurangan jumlah minimam 7 kursi keterwakilan di DPRD. Golkar 4 kursi dan gerindra 2 kursi.
Lampung Timur
Lampung Timur juga diprediksi bakal melawan kotak kosong dalam pilkada 2024. Ela Siti Nuryamah sudah mengantongi rekomendasi dari PKB 12 kursi, Nasdem 7 kursi, Gerindra 8 kursi, dan PKS 3 kursi. Total 30 kursi sudah di tangan Ela.
Menyisakan partai demokrat dengan 3 kursi, PDI P dan Partai Golkar masing-masing 8 kursi.
Pesawaran
Kabupaten Pesawaran juga diprediksi bakal melawan kotak kosong. Sebab istri bupati Dendi Ramadhona, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali. Pasangan ini telah mendapat rekomendasi dari partai PKB, Gerindra, PKS dan PDI P memberikan surat tugas untuk pasangan ini. Total pasangan total memiliki Gerindra 7 kursi, PKB 5 kursi, PKS 2, dan PDIP 6.
Fenomena lawan kotak kosong ini menjadi perhatian, pengamat politik Lampung Candrawansah. Dia melihat dinamika politik beberapa kabupaten kota di Lampung. Kandidat bakal calon kepala daerah memborong partai. Sehingga hanya menyisakan satu pasangan calon dan berpotensi melawan kotak kosong.
Tentunya sejak pilkada serentak ini, Tren melawan kotak kosong semakin naik. Belum lagi, Lampung pernah punya sejarang melawan kotak kosong dalam pilkada serentak 2017. Umar Ahmad-Fauzi Hasan di priode pertama.
“Melihat dinamika politik hari ini. Lampung Barat sudah bisa dipastikan bakal melawan kotak kosong kalau melihat koalisi beberapa partai yang sudah merekomendasikan ke incumbent, sedangkan Lampung Timur, Bandarlampung, dan pesawaran masih berpeluang untuk head to head,” kata mantan Ketua Bawaslu Bandarlampung, selasa (30/07/2024).
Dia menyebutkan, harusnya pilkada itu bisa menghadirkan lebih dari satu pasangan calon (paslon) untuk menjaga nilai demokrasi sehingga masyarakat dapat membandingkan gagasan yang diusung.
“Hadirnya lebih dari satu paslon menandakan pemilihan ke depan akan lebih melihat aspek gagasan yang dibawa masing-masing paslon,” kata dia.
Bisa saja, menurutnya, lawan kotak kosong dapat menurunkan partisipasi pemilih pada Pilkada lima tahun mendatang karena kurangnya oposisi yang berperan sebagai pengimbang bagi petahana.
“Dinamika pemilihan yang kompetitif akan menciptakan kualitas pemimpin yang mumpuni karena harus menjadi yang terbaik dari paslon yang ada. Pemimpin yang berkualitas akan muncul dengan dinamika pemilihan yang kompetitif,” ujarnya
Ia pun berharap agar partai politik yang belum memberikan dukungan segera memutuskan calon kada mereka.
“Agar kondisi Pilkada Lampung makin dewasa, diberharapkan partai segera memberikan rekomendasi kepada calon lain agar tidak melawan kotak kosong,” kata dia.(Bwo/Pur)