RITME -Munculnya beberapa selebaran khilafah di Mesjid Agung Kalianda, Lampung Selatan disorot oleh DPD Mapancas Lampung. Organisasi yang didirikan 64 tahun lalu dan selalu andil dalam persoalan bangsa dan menjaga ideologi ini mendesak agar aparat yang berwajib bergerak cepat mengusut tuntas para pelakunya.
Ketua DPD Mapancas Lampung Sugirin Tjastoni menyatakan bahwa Pancasila sudah final sebagai dasar negara Indonesia. ” Pancasila itu final sebagai dasar negara, jadi kalo ada faham lain yang masuk dan bertengan dengan Pancasila ya harus ditindak siapapun pelakunya. Wajib bagi aparat untuk menindaknya” papar Sugirin.
Mapancas juga meminta agar masyarakat juga harus waspada dengan selebaran selebaran yang menyebarkan faham serta tidak jelas sumbernya. ” Saya juga ikut menghimbau agar masyarakat waspada terhadap selebaran yang gak jelas sumbernya, khususnya yang berisi tentang idiologi yang bertentangan dengan Pancasila, serta masyarakat agar menolak dan menghindari politik identitas pada Pemilu 2024″ tambah Sugirin. Bg
Mapancas tidak setuju dengan pihak-pihak yang berupaya memperalat agama sebagai senjata politik, karena bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Pihaknya berharap Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan demokratis serta menghasilkan pemimpin yang terbaik. Untuk itu, dirinya meminta agar pemilih berpikir tentang catatan dari para kandidat yang hendak maju dalam Pemilu 2024. (Red)
