PlaRITME – Pengurus Provinsi Perkumpulan Komunitas Play On mini4WD Indonesia (PKPI) Lampung, melakukan audiensi dengan ketua KORMI Lampung Ansori Djausal, di PKOR Bandarlampung, Kamis (8/8/2024).
Ketua PKPI Lampung, Hardian mengatakan audiensi itu dalam rangka silaturahmi dan koordinasi atas terbentuknya kepengurusan Komunitas Play On mini 4WD Lampung.
“Tujuan pertama adalah untuk silaturahmi dan memperkenalkan olahraga play on Indonesian, serta memperkenalkan jenis olahraga play on mini 4WD kepada ketua KORMI Lampung,” kata dia.
Selain itu, dia menyebut. Audiensi ini sebagai tindak lanjut dari sudah ditetapkannya anggota penuh PKPI di KORMI Nasional. Dan PKPI siap berpartisipasi dalam ajang Fornas 2025 di NTB.
“PKPI Lampung siap, Berpartisipasi dalam ajang Fornas di NTB 2025, untuk itu kami perlu arahan dan bimbingan Kormi Lampung sebagai tempat kami bernaung,”kata dia.
Sementara itu, ketua KORMI Lampung Ansori Djausal, menyambut baik kehadiran pengurus play on mini 4WD Lampung ke KORMI.
Alasannya selain sudah menjadi anggota di KORMI Nasional, play on mini 4WD juga masuk dalam olahraga masyarakat, karena tidak masuk dalam KONI.
Karena KORMI ini tujuan utamanya untuk mempromosikan, mengembangkan, dan meningkatkan olahraga dimasyarakat Indonesia.
“Saat ini kami sedang fokus untuk persiapan FORNAS 2025 di NTB. Sehingga diharapkan, Play On mini4WD Lampung ini, bisa turut berpartisipasi dalam ajang tersebut nantinya,” kata dia.
Untuk diketahui, play on mini 4WD merupakan olahraga yang unik. Olahraga ini terinspirasi dari serial animasi mini 4WD, “Dash! Yonkuro” dan “Let’s and Go” yang populer di tahun 90-an.
Berbeda dengan miniatur kendaraan mainan lainnya, biasa dimainkan di trak lintasan. play on Mini 4WD atau biasa dikenal masyarakat sebagai tamiya, ini dimainkan di aspal atau tanah dengan berbagai rintangan. Dikendalikan menggunakan tongkat sebagai stick guide, sehingga mengharuskan pemilik untuk ikut berlari bersama dengan mini 4wd.
Ada beberapa kategori dalam aturan yang di pertandingan play on Indonesian ini, salah satunya balapan tercepat, kemudian Endurance (ketahan).
Dan pada tahun 2022 lalu, komunitas ini berhasil memecahkan rekor muri, dengan menggiring mobil Tamiya sejauh 20 km, di sirkuit Sentul Internasional, Bogor.(Bwo)
