BANDARLAMPUNG – Menanggapi viralnya video klarifikasi Feni Ardila atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Fauzan Sibron, ditempat hiburan malam, Southbank, Bandarlampung.
Dikalangan wartawan Feni Ardila dinilai memberikan keterangan palsu. Pasalnya bedasarkan rekaman dan bukti yang dimiliki wartawan, Feni Ardila mengakui keberadan Fauzan Sibron dilokasi.
“Saya sampai berulangkali menjunjukan foto Fauzan Sibron kepada Feni Ardila dia yakin dan tidak membantahnya,” kata salah satu wartawan, dari lima wartawan yang memenuhi undangan di cafee Dijou, belum lama ini.
Setelah melakukan konsultasi hukum, para jurnalis tersebut , bakal melaporkan Feni Ardita ke polda Lampung dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat kita akan laporan dipolda. Pasalnya Feni telah memberi keterangan palsu, sehingganya membuat gaduh dan berdampak pada nama baik Fauzan Sibron dan Partai Nasdem,” kata dia.
Sementara itu, dalam video klarifikasi tersebut, Feni Ardila meminta maaf kepada bapak Fauzan Sibron atas perkembangan pemberitaan di media yang melibatkan nama beliau.
Bedasarkan video berdurasi 2 menit tersebut, dalam klarifikasinya, Feni Ardila membaca teks yang sebelumnya sudah dipersiapkan.
Dan video klarifikasi ini, setelah adanya perdamain Sahrial Yusuf dan Romi ajudan pribadi Fazan Sibron.
“dan selanjutnya kawan saya Sahrial Yusuf akan melakukan pencabutan laporan di Polresta Bandarlampung,” kata dia
“Perlu digaris bawahi bahwa sampai saat ini saya tidak pernah melaporkan kesiapapun kepihal berwajib,” kata dia.
Terkait keterangan, tambah Feni, saya yang sebelumnya bahwa ada Fauzan Sibron dilokasi perkelahian adalah tidak benar. Bahwa Romi ternyata orang dekat Fauzan Sibron dan saya tidak kenal dengan Fauzan Sibron secara pribadi.
“Selanjutnya, terkait penyataan saya di beberapa media menyatakan Fauzan Sibron di cafe Southbank, saya meralat dan mencabut ucapan saya, pernyataan saya ini atas dasar hati saya yang paling dalam tanpa ada paksaan dan tanpa ada tekanan dari pihak apapun,” jelas Feni.