BANDARLAMPUNG – Anggota Fraksi Gerindra, Ikhwan Fadil Ibrahim, menyoroti kinerja Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana dalam pendistribusian vaksin Covid-19.
Mereka menyoroti kinerja kepala dinas kesehatan Reihana, lantaran lambatnya distribusi vaksin. Ribuan stok vaksin bakal masuk masa kadaluarsa (expayet). Bahkan saat ini provinsi berada di posisi pringkat empat tertinggi.
“Vaksin Provinsi Lampung ini banyak yang bakal masuk masa expayet. Infonya kita masuk ke pringkat 4 tertinggi secara nasional vaksin yang masuk masa expayet,” kata dia, Rabu (29/12).
Dia, yang juga ketua komisi III DPRD Provinsi Lampung menyebutkan, akibat lambatnya distribusi ini. Anggaran negara berpotensi merugi. Dikarena kan jumlah ribuan vaksin bakal expayet.
“Jangan karena kinerjanya lambat, kemudian anggaran besar menguap begitu saja lantaran vaksin expayet,” kata dia.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, kadis kesehatan provinsi Lampung belum membalas pesan konfirmasi yang dikirimkan.