BANDARLAMPUNG – Gubernur Arinal Djunaidi memimpin rapat persiapan acara restocking benih ikan di Kabupaten Tulangbawang, Rabu (07/09/2022).
Direncanakan, Gubernur Arinal Djunaidi bersama seluruh bupati/walikota se-Provinsi Lampung akan melakukan penebaran 1 juta benih ikan pada 28 September 2022 di Sempadan Sungai Tulangbawang (Jembatan Cakat Nyenyek) dan Muara Sungai Tulang Bawang (Dermaga Pelabuhan Ikan Teladas).
Adapun restocking ikan terdiri dari 5000 benih ikan belida, 100.000 benih ikan jelabat, 200.000 benih ikan baung, 445.000 benih nila salin, dan 250.000 benih ikan bandeng.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengajak seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Lampung untuk turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Gubernur menjelaskan, kegiatan ini merupakan suatu langkah konkret dalam menjaga lingkungan dan konservasi alam. Selain itu juga restocking ikan dapat menjadi sumber penghidupan dan memberdayakan ekonomi masyarakat. “Saya berharap, masa depan ikan darat ada di Provinsi Lampung,” kata Gubernur Lampung.
Gubernur juga mengingatkan Bupati Tulangbawang agar setelah kegiatan restocking terlaksana, tetap melakukan pengawasan dan menjaga ekosistem lingkungan serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak menangkap ikan menggunakan racun, setrum dan alat lain yang merusak lingkungan.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni menjelaskan restocking adalah upaya mempertahankan kondisi kesehatan stok ikan di suatu perairan yang mengalami penurunan daya dukung lingkungan dengan menambah populasi ikan endemik/ikonik secara terintegrasi mengikuti kaidah pelestarian sumber daya perairan yang berkelanjutan (sustainable) dan bertanggung jawab (responsible).
“Restocking menjadi salah satu upaya menjaga kelestarian sumber daya ikan dan air sebagai sumber penghidupan masyarakat dan mengembalikan keseimbangan fungsi ekosistem,” kata Liza Derni. (*)