TANGGAMUS –Apdesi Pugung dan Kepala Pekon (Kakon) Tangkit Serdang Kecamatan Pugung Zakaria, gelar konferensi pers, guna memenuhi hak jawab, terkait tudingan pemberitaan dari salah satu media online tentang anggaran DD tahun 2022 untuk jalan usaha tani dipekonnya fiktif.
Pasalnya anggaran tersebut sudah terlaksana dengan membangun sebuah jembatan didusun kolones pekon setempat dengan nilai Rp.304 juta, yang dilaksanakan dua termin anggaran dan sudah rampung dilaksanakan, hal ini disampaikan Zakaria saat gelar konfrensi pers diaula pekon setempat pada Rabu (10/05/2023).
Dengan pemberitaan media tersebut Zakaria merasa keberatan karena yang diberitakan media tersebut itu menuduh sepihak, menuding kegiatan jalan usaha tani tahun 2022 tersebut fiktif, padahal realisasi kegiatan ada.
Selain itu juga Zakaria merasa kecewa dengan adanya pemberitaan media tersebut, karena tidak konfirmasi terlebih dahulu sebagai hak jawab kami untuk keberimbangan berita, padahal pihak media online tersebut pernah berkomunikasi melalui ponsel dan kami mengundangnya untuk bertemu dikantor pekon.
” Kami selalu membuka diri dan akan menjelaskan secara rinci kegiatan kami tersebut kepada siapapun jika ingin bertanya, namun media on-line tersebut sudah keburu naek berita dan tidak memberi kami kesempatan memberikan hak jawab untuk keberimbangan berita ” bebernya
Lebih jauh Zakaria juga menjelaskan dilakukan Konferensi pers hari ini pada Rabu 10.05.2023 sebagai upaya bertemu dengan media yang bersangkutan untuk memberikan hak jawab pemberitaan media yang menurut kami belum berimbang, karena jelas kegiatan kami tidak fiktif.
” Kamu sudah mengundangnya secara resmi kepada media yang bersangkutan untuk memenuhi hak jawab kami, tetapi ditunggu -tunggu media tersebut tidak datang, makanya kami memberikan hak jawab kepada media yang hadir saja ” jelasnya.
Bahkan Ketua Apdesi Kecamatan Pugung Yuhendri berserta perangkat turut menyampaikan jika pihaknya sangat membuka diri, bersedia lakukan cek ricek kelokasi pekerjaan yang dituding fiktif tersebut agar bisa terbuka persoalan ini secara terang benderang, demi berimbangnya sebuah informasi pemberitaan meida.
” Namun karena setelah kami undang media yang bersangkutan namun tidak bersedia hadir maka kami konfrensi pers dengan segenap awak media yang ada dikecamatan pugung,” terangnya(*)