Bank Lampung Jadi Korban Skiming ATM

BANDARLAMPUNG – Nasabah Bank Lampung, resah. Mereka mengaku uang yang disimpan di Bank plat merah tersebut hilang.

Salah satu nasabah menyebutkan dirinya menjadi korban pengurus saldo di Bank Lampung. Dirinya menyadari menjadi korban ketika akan melakukan penarikan uang di ATM bank Lampung.

“Saya tahu menjadi korban saat akan ngambil uang diATM. Tiba-tiba sudah tidak bisa menarik lagi. Saya coba untuk mutasi buku tabungan, ternyata uang saya ditarik orang di capem Sanur Bali,” kata dia.

Hal serupa juga terjadi pada ketua ikatan jurulnalis Pemprov (IJP) Lampung, Edwin Febrian. Dia mengaku kehilangan saldo di ATM bank Lampung sebesar Rp.5juta.

“Saya mengetahui saldo saya hilang saat akan menarik uang diATM Bank BRI Pasar Untung Senin pagi. Saya kaget, saldo tinggal Rp.150 ribu,” kata dia.

Mengetahui terjadi pengurangan pada saldo rekening Bank Lampung miliknya, pada hari itu Edwin menyambangi kantor Pusat Bank Lampung di Jalan Wolter Monginsidi. Pada kesempatan itu, pihak Bank Lampung menyarankan kepada Edwin untuk membuat surat permohonan ganti rugi atas kehilangan saldo di rekening Bank Lampung.

Kata Edwin, pihak Bank Lampung akan berkoordinasi terlebih dahulu ke pihak IT untuk mengecek masalah yang dialami Edwin. “Dan saya disuruh menunggu selama tujuh hari waktu kerja,” kata Edwin di Pemprov Lampung, Selasa (7/6/2022).

Sementara itu, bank Lampung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh nasabah dengan adanya percobaan Skimming pada beberapa rekening nasabah Bank Lampung.

Permohonan maaf tersebut diungkapkan Humas Bank Lampung Edo Lazuardi, Senin (6/6/2022). “Bank Lampung telah menerima pengaduan nasabah melalui customer service dan call center melalui transaksi transfer via ATM yang dirasa tidak dilakukan oleh nasabah” ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini Bank Lampung sedang menghitung total kerugian atas kejahatan skiming ATM ini.

“Saat ini tim investigasi sedang menghitung jumlah kerugian yang dialami oleh bank Lampung,” kata dia.
Ia meminta, apabila terjadi perbedaan pencatatan transaksi akibat hal tersebut diminta kepada nasabah untuk segera melaporkan ke kantor cabang/cabang pembantu Bank Lampung terdekat.
Bank Lampung menjamin penggantian kerugian bagi nasabah yang terbukti dirugikan akibat percobaan skimming dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bank Lampung berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Bank Lampung dengan terus melakukan tindakan preventif dan intensif.
Ia berharap nasabah dan masyarakat dapat bersikap tenang dan bijak serta tidak terbawa oleh isu – isu yang beredar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *